Rabu, 16 Oktober 2019

JENIS JENIS ZAT ADIKTIF

Zat adiktif merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi atau kecanduan pada penggunanya.
Sedangkan psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental, dan perilaku (Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Narkotika).
Kecanduan adalah suatu keadaan fisik maupun psikologis seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwa selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi secara normal.
Jenis-jenis Zat Adiktif dan Psikotropika serta Dampaknya terhadap Tubuh
Pecandu narkoba mengalami sakau
Zat adiktif dan psikotropika dapat digolongkan dalam tiga macam sesuai dengan efek yang ditimbulkan.
  • Stimulan: berefek merangsang sistem syaraf pusat untuk mempercepat proses yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya: kafein, kokain, ektasi, dan amfetamin.
  • Depresan: berefek menghambat kerja  kerja sistem syaraf,sehingga menurunkan kesadaran terhadap dunia luar Contoh: alkohol, barbiturat, valium.
  • Halusinogen:  berefek halusinasi (khayalan). Contoh: LSA dan LSD.
  • Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
    Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika adalah zat adiktif yang menghasilkan suatu reaksi biologis pada tubuh, tetapi tidak menghilangkan kesadaran penggunanyaBiasanya zat ini memengaruhi kerja tubuh seperti meningkatkan kewaspadaan, melemaskan otot, atau sebagai anti depressan ringan.
    Ada beberapa produk yang mengandung zat ini dijual bebas, tapi ada beberapa pula yang dijual dengan aturan yang lumayan ketat. Produk yang termasuk klasifikasi ini bisa kamu temui dengan mudah, bahkan bisa kamu konsumsi setiap hari tanpa kamu sadari.
    kopi mengandung zat adiktifNgopi itu nikmat kawan! (sumber: giphy.com)
    Kopi dan teh adalah produk yang termasuk dalam kategori ini. Kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh (kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi) dapat membuat kamu terjaga dan berkonsentrasi dengan meningkatkan kewaspadaan pada otak.
    zat adiktif dalam rokok dan birBeer dan alkohol, dijual bebas terbatas (sumber: telegraph.co.uk)
    Untuk barang yang dijual dengan bebas terbatas biasanya termasuk ke dalam golongan antidepressant ringan, misalnya rokok atau minuman beralkohol. Nikotin dalam rokok dapat membuat penggunanya merasa terrelaksasi dan tenang, begitu pula dengan alkohol pada minuman beralkohol (walaupun jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan kondisi tidak sadar/mabuk).
    Zat Adiktif Narkotika
    Zat adiktif narkotika adalah zat yang peredarannya dilarang di seluruh dunia dan tercantum pelarangannya pada undang-undang. Zat ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan yang parah.
    Contoh narkotikaBeberapa jenis zat adiktif narkotika
    Zat ini bisa didapatkan dalam bentuk alami dan bukan alami, selain itu bahan ini juga bisa disintetiskan menjadi bahan yang lebih kuat.
    Yang temasuk dalam golongan ini di antaranya adalah opium, kokain, dan heroin.
    Zat Adiktif Psikotropika
    Zat adiktif psikotropika adalah golongan zat yang masih termasuk kedalam zat yang dilarang dalam undang-undang. Efek yang dihasilkan tidak terlalu berbeda dengan saudaranya yang masuk dalam
    Contoh psikotropikaBeberapa contoh zat adiktif psikotropika
    Dari semua zat adiktif, pasikotropika biasanya mempunyai bentuk produk yang lucu dan menarik, seperti permen berwarna, atau perangko bergambar lucu-lucu
    Yang termasuk dalam golongan ini di antaranya adalah LSD, pil koplo, ekstasi, atau sabu-sabu.
    Memang tidak semua zat adiktif berbahaya untuk tubuh, tetapi, bagaimanapun juga, sesuatu yang menyebabkan ketagihan tidak akan berakhir baik untuk tubuh kamu. Jika kamu suka mengonsumsi kopi atau teh secara berlebihan, sebaiknya di kurangi, karena jika kamu minum kopi atau teh menggunakan gula, bukan hanya kafein yang masuk ke tubuh, tapi gula juga, dan gula bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas atau diabetes.
    Sesuatu yang kamu konsumsi secara wajar dan sesuai aturan pasti tidak akan merugikan kamu, tetapi jika kamu memaksakan untuk menambah dosis yang kamu konsumsi secara terus menerus, maka akan merugikan kamu.
  •  zat adiktif narkotika. Tetapi zat psikotropika lebih memengaruhi sistem syaraf pusat dan merubah perilaku serta mental penggunanya.
  • SUMBER:
    https://www.amongguru.com › jenis-jenis-zat-adiktif-dan-psikotropika-serta-...
    https://blog.ruangguru.com › apa-saja-yang-termasuk-zat-adiktif


0 komentar:

Posting Komentar